Abu Ubaidah: Kami Berhasil Mempermalukan Musuh Dan Tentaranya Yang Rapuh

Dunia Muslim

Abu Ubaidah: Kami Menang Dengan Terhormat atas Israel

Fikroh.com – Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa perlawanan “berhasil mempermalukan musuh dan tentaranya yang rapuh,” Hal ini beliau sampaikan usai menyetujui gencatan senjata oleh Israel.

Abu Ubaida menambahkan dalam pidatonya, “Kami telah menyiapkan serangan rudal besar yang meliputi Palestina dari ujung utara hingga selatan,” Ujarnya, 

Lebih lanjut, Abu Ubaida menegaskan pihaknya telah memenangkan peperangan dengan kehormatan dan harga diri.

“Kami berperang dengan kehormatan, kemauan dan kekuasaan atas nama seluruh bangsa, dan pembantaian itu terjadi. tidak menghentikan perluasan perlawanan kami dan tidak menyembunyikan senapan dan mortir kami.” Tegasnya.

Dalam konpers nya Brigade Al-Qassam telah menyepakati genjatan senjata atas permintaan Israel.

Seorang juru bicara Brigade Al-Qassam mengatakan, “Kami menanggapi intervensi mediator Arab dan menangguhkan serangan rudal sampai pukul dua pada Jumat pagi,” Imbuhnya.

Keputusan ini menunjukkan kekalahan telak bagi pihak Israel.

“Kepemimpinan pendudukan menghadapi ujian nyata dan keputusan dari serangan rudal ada di meja sampai jam 2 pagi.”

Abu Ubaida menambahkan dalam pidatonya atas nama Majelis Bersama Fraksi Perlawanan, dan seluruh komponennya.

Mengomentari pidatonya, Direktur Kantor Al-Jazeera di Palestina Walid Al-Omari menjelaskan bahwa Abu Ubaida fokus pada dua pesan: yang pertama ada rujukan untuk menanggapi mediasi Arab, dan yang kedua adalah peringatan untuk pendudukan agar berhenti melakukan pelanggaran sebelum memulai gencatan senjata.

Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa kabinet keamanan, usai sidang pada Kamis malam, dengan suara bulat menyetujui gencatan senjata pada pukul dua pagi pada hari Jumat, setelah 11 hari eskalasi dan menargetkan Jalur Gaza dengan penyerangan yang menyebabkan para martir dan terluka, termasuk wanita. dan anak-anak, dan Hamas berkata itu dilakukan Dengan apa yang dipatuhi Israel.