Fikroh.com – Wudhu ibadah dengan keutamaan yang melimpah. Wajib dikerjakan sebelum menunaikan ibadah seperti sholat dan yang lainnya. Wudhu juga sangat mudah untuk dikerjakan. Hanya dengan menggunakan air secukupnya maka wudhu sudah sempurna dan sah.
Selain banyak keutamaan, wudhu juga sangat berguna untuk kesehatan dan kebersihan tubuh. Saat mengantuk bisa dihilangkan dengan cara wudhu. Saat suasana terasa panas dan gerah juga bisa disembuhkan dengan wudhu.
Singkatnya, wudhu selain bernilai ibadah juga memiliki banyak fadhilah. Karenanya sayang jika kita meninggalkannya terutama sebelum shalat.
Pada tulisan ini kami akan jelaskan contoh doa setelah wudhu. Ada beberapa versi doa yang dibaca setelah wudhu ada doa wudhu yang pendek dan ada doa setelah wudhu panjang.
Pertama adalah doa setelah wudhu dengan bacaan panjang. Dari sahabat Umar bon Khattab berkata, Rasulullah bersabda:
وَعَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ الله وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ، فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ))[2].
Siapa saja berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi; hadits shahih)
Doa setelah wudhu yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits diatas adalah:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
(Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin)
Doa setelah wudhu kedua:
Dari Abu Said al khudriy dari nabi bersabda:
وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيّ رضي الله عنه، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((مَنْ تَوَضَّأَ فَقَالَ: سُبْحَانَكَ اللهُمَّ، وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، كُتِبَ فِي رَقٍّ ثُم طُبِعَ بِطَابَعٍ فَلَمْ يُكْسَرْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة
Barang siapa berwudhuk lalu membaca doa (setelahnya)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepadaMu. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”
Maka Allah SWT akan menutup diatasnya bacaan itu) dengan penutup. Kemudian ia diangkat hingga ke bawah Arsy, dan tidak dibuka hingga hari kiamat.” (HR Nasa’i)
Doa setelah wudhu ketiga:
Dari ibnu Mas’ud berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda:
عن ابن مسعود رضي الله عنه، قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ((إذا فرغ أحدكم من طهوره فليشهد أن لا إله إلا الله، وأن محمداً عبده ورسوله، ثم يصلي عليه، فإذا قال ذلك فتحت له أبواب الرحمة))
Apabila kalian selesai wudhu maka saksikanlah bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Lalu membaca shalawat, maka jik demikian dibuka baginya pintu-pintu rahmat.
Dari hadits diatas ada salah satu doa yang sesuai sunnah dengan redaksi yang pendek yakni;
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Doa ini tergolong yang paling pendek dan sangat mudah, karena hanya berupa bacaan dua kalimat syahadat.