
Inilah Kekurangan Dari Reksadana Saham – Ada kelebihan, tentu saja, mereka juga memiliki kekurangan. Begitu juga dengan reksa dana saham. Kekurangan reksa dana saham perlu dipertimbangkan oleh investor sebagai bahan pertimbangan untuk keputusan selanjutnya. Berikut adalah empat kelemahan yang dimiliki reksa dana saham.
Harga Saham Berfluktuasi
Seperti diketahui bahwa harga saham volatile atau tidak stabil. Selalu ada pergerakan harga dari waktu ke waktu. Penurunan nilai saham dalam portofolio reksa dana dapat mengakibatkan pengembalian negatif. Begitu pula sebaliknya, jika nilai saham meningkat, pengembalian reksa dana menjadi positif.
Oleh karena itu, dibutuhkan pertimbangan yang benar-benar matang dalam memilih reksa dana saham. Memang, pengelolaan dana diserahkan sepenuhnya kepada manajer investasi, tetapi Anda perlu memahami tentang prospektus dan Lembar Fakta dana yang disertakan.
Tidak Cocok Untuk Investor Yang Memiliki Profil Risiko Rendah
Ini karena reksa dana saham memiliki tingkat risiko yang tinggi dibandingkan dengan nilai pengembalian yang mereka miliki. Investor dengan profil risiko rendah umumnya lebih memilih reksa dana pasar karena lebih stabil.
Namun, perlu untuk” menggarisbawahi ” bahwa semua jenis produk investasi memiliki risiko. Namun, risiko setiap produk berbeda-beda.
Bukan Pilihan Yang Tepat Bagi Mereka Yang Menginginkan Investasi Jangka Pendek
Nilai pengembalian reksa dana saham dapat dirasakan oleh investor setelah jangka waktu 5 tahun. Memang, pergerakan harga saham terjadi sepanjang waktu, tetapi perubahan signifikan hanya bisa dirasakan setelah beberapa tahun ke depan.
Harga bisa melonjak, tapi bisa juga turun drastis sesuai kondisi ekonomi dan politik.
Risiko jatuhnya saham perusahaan ke dalam Portofolio Reksa Dana
Kinerja emiten memiliki pengaruh yang besar terhadap harga saham. Jika perusahaan maju, maka harga saham kemungkinan akan naik. Dan sebaliknya, jika perusahaan mengalami kemunduran, maka nilai jual sahamnya juga berkurang.
Selanjutnya penulis mencontohkan saham perusahaan yang menjadi portofolio reksa dana jatuh, maka nilai pengembaliannya akan negatif bagi reksa dana yang bersangkutan. Kinerja suatu perusahaan menentukan harga suatu saham.
Jika Perusahaan Maju, harga sahamnya naik. Tetapi jika perusahaan mengalami kemunduran atau kebangkrutan, sahamnya tidak akan lagi memiliki nilai.
Jika, saham perusahaan yang menjadi portofolio reksa dana anjlok, itu akan memberikan pengembalian negatif untuk saham yang bersangkutan.