اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ، وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحاجّ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ، وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحاجّ
المستدرك على الصحيحين للحاكم.
Baginda Rasulullah shallahu alyhi wa sallam bersabda: “Ya Allah ampunilah dosa orang yang berhaji dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh orang yang berhaji” [al-Mustadrik karya Imam al-Hakim]
Doa baginda Rasulullah shallahu alayhi wa sallam ini menegaskan korelasi yang sangat erat dan indah antara kaum muslimin, antara mereka yang berhaji dan mereka yang belum ditakdirkan untuk berhaji.
Orang yang diberi nikmat dapat menunaikan ibadah haji pastilah mendoakan saudara-saudaranya yangn belum dapat berhaji, dan orang yang belum dapat berhaji mendoakan saudaraya yang berhaji, sebuah hubungan timbal balik yang sangat indah indah.
Kaum muslimin di seluruh dunia bertakbir sejak hari Arafah hingga akhir hari Tasyrik, mereka turut partisipasi bersama para hujjaj, mereka turut berhaji dengan hati sanubari dan ruh mereka.
Seorang hamba jika hatinya ikhlas untuk melakukan suatu ibadah dan tak dapat melakukannya karena hal di luar kemampuannya maka akan diberikan pahalanya oleh Allah subhanahu wa Ta’ala sebagaimana sabda Baginda shallallhu alayhi wa sallam, saat melakukan salah satu peperangan jihad fi sabilillah:
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ اللهِ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَقَالَ إِنَّ بِالْمَدِينَةِ لَرِجَالاً مَا سِرْتُمْ مَسِيرًا وَلاَ قَطَعْتُمْ وَادِيًا إِلاَّ كَانُوا مَعَكُمْ حَبَسَهُمُ الْمَرَضُ وَفِيْ رِوَايَةٍ إِلاَّ شَرِكُوكُمْ فِي الأَجْرِ (رَوَاهُ مُسْلِم( وَرَوَاه الْبُخَارِيْ عَنْ أَنَسٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَجَعْنَا مِنْ غَزْوَةِ تَبُوْكَ مَعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَقْوَامًا خَلْفَنَا بِالْمَدِينَةِ مَا سَلَكْنَا شِعْبًا وَلاَ وَادِيًا إِلاَّ وَهُمْ مَعَنَا فِيْهِ حَبَسَهُمُ الْعُذْرُ
Dari Abu Abdillah Jabir beliau berkata: kami bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu peperangan, lalu beliau bersabda,: “Sesungguhnya sejumlah orang di Madinah tidaklah kalian menempuh suatu perjalanan dan tidak pula kalian melewati satu wadi (lembah) kecuali mereka bersama kalian, mereka ditahan oleh penyakit.” (Dan dalam riwayat lain): “kecuali mereka bersama kalian dalam pahala.” [HR Muslim]
وكل عام وانتم بألف خير