Tekno Bosku Situs Berita Teknologi dan Sains Terbaru
teknobosku.com – Hay sahabat semua kembali dengan saya admin disini saya akan membahas mengenai Pada pembahasan kita kali ini tentang Bagaimana cara mulai berinvestasi dalam cryptocurrency.
Namun Kamu kemungkinan memerlukan dompet Bitcoin untuk bertransaksi. Biaya bisa mahal, dengan lebih dari satu ATM memakai biaya kurang lebih 7 % per transaksi, pas biaya di ATM lain bisa mencapai remaja.
Pedagang berpengalaman telah berspekulasi berkaitan cryptocurrency selama bertahun-tahun, tetapi bagaimana jika Kamu baru mengenal pasar dan ingin meraih bagian dari aksinya?
Berikut adalah 3 cara untuk mulai berinvestasi dalam cryptocurrency dan apa yang perlu Anda ketahui.
3 langkah untuk berinvestasi dalam cryptocurrency
Hal pertama yang pertama, jika Kamu ingin berinvestasi di crypto, Kamu harus mengelola semua keuangan Kamu. Itu signifikan memiliki dana darurat, taraf utang yang sanggup dikelola, dan idealnya portofolio investasi yang terdiversifikasi.
Investasi cryptocurrency Kamu sanggup jadi bagian lain dari portofolio Kamu, membantu meningkatkan total pengembalian Kamu.
Ingatlah tiga hal lainnya ini ketika Anda mulai berinvestasi dalam cryptocurrency. Berikut penjelasannya.
1. Pahami apa yang Anda investasikan
Yang pertama adalah memahami apa yang Anda investasikan. Jika Anda membeli saham, penting untuk membaca prospektus dan menganalisis perusahaan secara menyeluruh.
Rencanakan untuk melakukan hal yang sama dengan cryptocurrency apa pun, karena ada ribuan, semuanya bekerja secara berbeda dan yang baru dibuat setiap hari. Anda harus memahami kasus investasi untuk setiap perdagangan.
Dalam banyak kasus cryptocurrency, mereka tidak didukung oleh apa pun, baik aset keras maupun arus kas. Itulah yang terjadi dengan Bitcoin.
Misalnya, ketika investor bergantung secara eksklusif pada seseorang yang membayar lebih untuk aset daripada yang mereka bayarkan.
Dengan kata lain, tidak seperti saham, di mana corporate sanggup tingkatkan keuntungan mereka dan menghasilkan keuntungan untuk Kamu dengan cara itu, banyak aset kripto harus bergantung pada pasar yang lebih bullish dan optimis bagi Kamu untuk menghasilkan keuntungan.
Beberapa koin paling populer termasuk Ethereum, Dogecoin, Cardano, dan XRP. Komputer Internet yang baru tiba juga muncul baru-baru ini.
Jadi sebelum berinvestasi, pahami kemungkinan keuntungan dan kerugiannya. Jika investasi keuangan Anda tidak didukung oleh aset atau arus kas, itu mungkin tidak masuk akal.
2. Perhatikan volatilitas
Harga Cryptocurrency hampir sama fluktuatifnya dengan aset. Mereka mampu dengan cepat turun dalam hitungan detik hanya karena rumor yang akhirnya ternyata tidak berdasar.
Itu bisa bagus untuk investor canggih yang bisa berdagang dengan cepat atau yang miliki pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar pasar, bagaimana pasar berkembang, dan ke mana arahnya. Untuk investor baru tanpa keterampilan ini atau algoritme bertenaga tinggi yang mendorong perdagangan.
Volatilitas adalah permainan untuk pedagang Wall Street yang kuat, yang masing-masing mencoba untuk mengungguli investor kaya lainnya. Volatilitas bisa dengan mudah menghancurkan investor baru.
3. Kelola risiko Anda
Jika Kamu memperdagangkan aset jangka pendek apa pun, Kamu wajib mengelola risiko Kamu, dan itu bisa terjadi terutama dengan aset volatil layaknya cryptocurrency.
Jadi sebagai operator baru, Kamu wajib tahu cara paling baik untuk mengelola risiko dan mengembangkan proses yang menunjang Kamu mengurangi kerugian.
Akhir kata
Demikian pembahasan yang bisa admin sampaikan semoga artikel ini bisa bermanfaat, sekian dan terimakasih
