Fikroh.com – Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, telah mengarahkan alokasi dana $ 500 juta untuk rekonstruksi Jalur Gaza.
Melansir laporan alquds.com yang berhasil teknobosku.com himpun, bahwa Kantor Berita Qatar menyatakan “hibah ini datang untuk membantu saudara-saudara Palestina di Jalur Gaza yang terkepung untuk menghadapi tantangan hidup yang ditimbulkan oleh serangan Israel baru-baru ini, dan untuk berkontribusi pada rekonstruksi fasilitas layanan di Jalur tersebut, terutama di bidang kesehatan, sektor pendidikan dan kelistrikan.
“Selain rumah-rumah yang hancur akibat serangan itu, hibah juga diberikan dalam rangka dukungan berkelanjutan Negara Qatar untuk saudara-saudara Palestina, berdasarkan ikatan persaudaraan dan ikatan Arabisme. dan agama antara orang-orang Qatar dan Palestina.
Kondisi Gaza Pasca 11 Hari Agresi Israel
Sebuah laporan menyebutkan bahwa pesawat tempur, artileri dan kapal perang tentara Israel berhasil melancarkan lebih dari 1.615 serangan ke rumah-rumah warga sipil, bangunan publik, kantor pemerintahan, dan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jaringan listrik dan air, serta pembuangan limbah sejak 10 Mei 2021 lalu.
Akibat serangan ini, kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan diperkirakan mencapai 244 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp3,5 triliun.
Berdasarkan laporan, Israel sejauh ini telah mengebom lebih dari 8.247 rumah, dan 57 sekolah, fasilitas kesehatan, dan klinik perawatan primer. Bangunan yang diserang mengalami kerusakan sebagian hingga parah.
“Serangan Israel telah menyebabkan kerugian secara langsung sebesar 27 juta dolar AS pada infrastuktur ekonomi dan komersial, termasuk pemboman wilayah industri dan sejumlah pabrik,” tulis pernyataan itu, dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (21/5/2021).
Sementara serangan terhadap jalan-jalan dan infrastruktur, termasuk jaringan air dan limbah diperkirakan telah menyebabkan kerugian sebesar 22 juta dolar AS. Sedangkan kerugian di sektor energi mencapai 12 juta dolar AS karena pemboman pada jaringan listrik hingga trafo.
Serangan Israel telah menyebabkan 232 warga Palestina gugur, termasuk 65 anak-anak dan 36 wanita. Sementara sebanyak 1.442 orang mengalami luka-luka.