
Belakangan ini media online dihebohkan dengan meninggalnya artis Thailand, Tangmo Nida. Inkonsistensi itu terbentuk karena foto tubuh Tangmo Nida yang menjadi sensasi di dunia maya di Twitter, tidak hanya menyerupai korban mati lemas.
Dalam foto jenazah Tangmo Nida yang beredar di dunia maya, terlihat paha korban mengalami luka sobek panjang, leher tampak seperti bekas cakaran, dan beberapa luka di bagian wajah hingga mata.
Saat ini, berita terbaru terkait kasus Tangmo Nida kembali muncul. Panida Sirayootyotin, ibunda Tangmo Nida, mengakui ada rahasia di balik kematian sang putri.
Mengutip dari The Bangkok Post, Panida memercayai putri kecilnya (Tangmo Nida) meninggal karena aktivitas seseorang. Perselisihan dengan salah satu pihak siap, ia menerima menjadi penyebab gadisnya kemudian dibunuh.
“Mungkin ada individu yang terganggu karena Tangmo ada di sana,” kata Panida kepada media.
Polisi pun mencium keanehan tersebut, karena setelah Tangmo jatuh ke sungai, teman-temannya tidak segera mencari pertolongan.
Selain itu, tidak ada laporan ke polisi segera setelah mereka mengetahui bahwa Tangmo Nida telah mati lemas
Untuk sementara, menurut Bangkok Post, polisi telah menghubungi 65 orang terkait kematiannya, termasuk empat dari lima orang yang sedang bertamasya dengan Tangmo Nida.
Baru-baru ini, Letnan Jenderal Polisi Jirapat Phumjit mengatakan bahwa dua orang telah ditetapkan sebagai terdakwa atas meninggalnya Tangmo Nida.
“Kedua orang tersebut adalah Tanupat ‘Por’ Lerttaweewit, pemilik kapal, dan Phaiboon ‘Robert’ Trikanjananun. Keduanya dituduh mengerjakan kapal tanpa izin dan kecerobohan sehingga menyebabkan kematian,” kata Jirapat Phumjit.
Demikian data foto jenazah Tangmo Nida yang menjadi viral di dunia maya di Twitter, sang ibu mengungkapkan hal mencengangkan bahwa dua orang resmi menjadi terdakwa atas meninggalnya artis Thailand tersebut.***