Komplotan Emak-Emak Yang Mencuri Beras Sangat Viral Di Medso Terutama Viral Di Tiktok

informasi Viral

Skema Ibu-Ibu Mengkonsumsi Nasi Tiktok yang Viral menjadi perbincangan hangat di Indonesia, karena aktivitasnya membuat geleng-geleng kepala.

Di zaman modern ini, tentunya tidak sedikit pengintaian yang terbantu oleh inovasi trend setting seperti CCTV, karena gadget ini akan menjadi saksi dari suatu kejadian yang tidak terduga.

Namun, hal itu tidak menyurutkan aksi pencurian. Bahkan pelakunya tidak jarang wanita.

Kegiatan tersebut biasanya dilakukan di kawasan pertokoan seperti pusat perbelanjaan, pertokoan, dan pertokoan.

Hal yang sama terjadi dengan pagar betis ibu-ibu yang mengambil di toko beras, sehingga aktivitas itu terekam di CCTV hingga menjadi terkenal secara online setelah tersebar di TikTok.

Untuk lebih banyak data, jika tidak terlalu merepotkan, lanjutkan membaca percakapan ini sampai akhir audit!

Komplotan Emak-Emak Mencuri Beras Viral Tiktok

Seperti yang ditemukan dalam video film viral tersebut, suasana tampak ditinggalkan dan hanya ada satu orang pebisnis.

Namun tiba-tiba sebuah kendaraan hitam berhenti di depan toko, sangat mirip dengan seorang pembeli dari 3 ibu yang melarikan diri dari kendaraan dan masuk ke toko.

Tanpa sepengetahuan pengecer, pertemuan ibu-ibu di sekitar itu diurus karena sepertinya mereka tidak berencana untuk melakukan pencurian dengan cara apa pun.

Ketiga pelakunya mengenakan hijab dan penutup kepala, dan masing-masing dari ketiganya memainkan peran mereka masing-masing.

Pelaku utama berbicara dengan pengecer, dan dua penghibur lainnya bergerak untuk mengambil kembali beras yang disembunyikan di selangkangannya.

Hal ini dilakukan berulang-ulang, dan menemukan cara untuk mengambil 3 karung beras, kira-kira 25 kg/karung. Dengan tujuan agar aktivitas tersebut membuat geleng-geleng kepala.

Tanpa sepengetahuan mereka, aktivitas tersebut terekam CCTV di bagian belakang, dan hingga saat ini belum diketahui identitas komplotan pelakunya.

Selain geleng-geleng kepala, tak sedikit warganet yang dari awal berkomentar bahwa video tersebut dipindahkan ke akun tiktok.

Sejujurnya, kejadian serupa sering terjadi, namun tidak membuat dampak jera bagi para pelakunya, mereka harus sering ditemukan dalam tindakan dan terkadang pelakunya sering diputuskan oleh mayoritas.

Akhir Kata

Demikian yang dapat saya sampaikan terkait pembahasan ini, dan semoga pelaku akan segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sekian dan terima kasih.