Untitled Post

Kurt Westergaard, kartunis Denmark yang menghina nabi Muhammad lewat kartun telah meninggal pada usia 86 tahun. Atas tindakannya kurt menuai kecaman dari seluruh kaum muslimin di dunia.

Kurt meninggal setelah lama sakit, kata keluarganya kepada surat kabar Berlinske pada hari Minggu (18/7).

Westergaard adalah seorang kartunis untuk surat kabar konservatif Jyllands-Posten dari awal 1980-an.

Dia menjadi terkenal di dunia pada tahun 2005 karena sebuah kartun kontroversial Nabi Muhammad di surat kabar.

Dia berada di balik kartun paling kontroversial dari 12 kartun yang diterbitkan oleh surat kabar itu untuk menekankan penyensoran diri dan kritik terhadap Islam. Kurt menggambarkan nabi mengenakan sorban dengan membawa bom.

Menggmbar Nabi Muhammad adalah tindakan terlarang dalam tradisi Islam dan banyak Muslim menganggap kartun itu sangat dan sengaja menyinggung.

Kartun tersebut menyebabkan protes di Denmark dan di seluruh dunia Muslim. Kedubes Denmark diserang dan puluhan orang tewas dalam kerusuhan berikutnya.

Penerbitan kartun telah meninggalkan warisan abadi. Pada tahun 2015, 12 orang tewas dalam serangan oleh militan Islam di kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo, yang telah menerbitkan kartun tersebut.

Westergaard juga menerima beberapa ancaman pembunuhan dan menjadi target upaya pembunuhan. Dia pertama kali bersembunyi tetapi kemudian memutuskan untuk tinggal secara terbuka di rumah yang dijaga ketat.

Pada tahun 2008, pihak berwenang Denmark mendakwa tiga orang dengan rencana pembunuhan Westergaard. Dua tahun kemudian mereka menangkap seorang pria bersenjatakan pisau mendobrak rumahnya. Mohamed Geele kemudian dihukum karena percobaan pembunuhan dan terorisme dan dipenjara selama sembilan tahun.

Di tahun-tahun terakhirnya, Westergaard harus tinggal dengan pengawal di alamat rahasia.

Berbicara kepada kantor berita Reuters pada tahun 2008, Westergaard mengatakan dia tidak menyesali gambarnya.

Dia mengatakan kartun itu telah menghasilkan diskusi “penting” tentang tempat Islam di negara-negara Barat dengan nilai-nilai sekuler.

“Saya akan melakukannya dengan cara yang sama (lagi) karena saya pikir krisis kartun ini adalah katalis yang mengintensifkan adaptasi Islam,” katanya.

“Kami sedang mendiskusikan dua budaya, dua agama yang belum pernah ada sebelumnya dan itu penting.”

About semar galieh

Check Also

Bolehkah Mengakikahi Diri Sendiri Setelah Dewasa?

Fikroh.com – Sebelumnya perlu untuk diketahui, bahwa akikah hukumnya sunah muakadah (sunah yang ditekankan), bukan …