Deposito adalah pilihan yang luar biasa untuk menjaga subsidi jangka panjang dengan sedikit pertaruhan. Namun, banyak juga yang mengatakan bahwa bunga sebagai simpanan tidak ada gunanya; untungnya sedikit, malah termakan retribusi. Yang mana yang valid?
Setiap jenis barang administrasi yang disajikan oleh bank dan lembaga keuangan mana pun harus menikmati manfaat dan kerugiannya sendiri, baik itu kredit, aset bersama, perlindungan, atau deposito berjangka.
Yang ingin Anda ketahui adalah merealisasikan barang tersebut dengan baik agar aset tetap manis, tidak berkurang. Untuk itu, dalam artikel ini kami akan memaparkan beberapa hal yang dapat menentukan manfaat dan beban simpanan Anda.
Bunga Deposito Dibandingkan Dengan Inflasi
Ekspansi menyinggung ekspansi konstan dalam biaya tenaga kerja dan produk selama beberapa kerangka waktu yang tidak ditentukan. Fenomena ini akan mempengaruhi nilai asli uang tunai yang Anda miliki, apakah Anda menyimpannya di bawah bantal Anda, di deposito, atau dalam beberapa jenis spekulasi lainnya.
Pada tingkat dasar, peningkatan harga barang akan membawa uang tunai Anda kurang signifikan. Asumsikan Anda memiliki 100.000 dolar, saat ini Anda mungkin memiliki opsi untuk menggunakannya untuk membeli 12 kilogram beras, tetapi karena ekspansi, dengan uang tunai yang sama satu bulan dari sekarang Anda dapat membeli 10 kilogram. Ini adalah hal yang tersirat dari harga uang asli.
Uang tunai yang kita simpan di deposito juga akan mengalami hal yang persis sama. Oleh karena itu, kehadiran premi adalah “membayar” bagi kita karena memiliki “harta yang disimpan” di Bank.
Pertanyaannya adalah, mana yang lebih tinggi antara tingkat ekspansi tahunan dan tingkat deposito setiap tahun?
Jika tingkat ekspansi lebih tinggi, maka bahkan jika Anda memperoleh pendapatan dari deposit Anda, nilai asli uang Anda akan tetap berkurang.
Jika biaya pinjaman deposito lebih tinggi, maka dengan menyimpan aset di deposito, Anda sudah bisa mendapatkan sedikit keuntungan. Lagi pula, bagaimana kita menghitung bunga deposito yang akan kita dapatkan secara konsisten?
Jumlah dana dan bunga yang dijamin oleh LPS
Lembaga penjamin simpanan (LPS) adalah lembaga yang memberikan ‘asuransi’ jika bank tempat kita menyimpan dana tiba-tiba bangkrut, dilikuidasi, atau memiliki masalah keuangan lainnya.
Pada prinsipnya, LPS menggantikan posisi bank untuk mengembalikan dana yang sebelumnya kita masukkan ke bank yang bangkrut. Namun, ada batasan berapa banyak dana kami dijamin oleh LPS.
Berdasarkan rilis terakhir, LPS hanya menjamin simpanan di Bank Umum, Bank Syariah, dan BPR/BPRS (baik tabungan maupun simpanan) dengan nilai maksimal 2 miliar. Selain itu, ada tiga persyaratan lain yang harus dipenuhi agar dana anda dijamin sepenuhnya:
- Tercatat dalam pembukuan bank.
- Tingkat bunga deposito tidak melebihi tingkat bunga jaminan.
- Jangan melakukan tindakan yang merugikan bank.
Perhatikan poin kedua. Artinya, bunga simpanan yang dijamin oleh LPS terbatas, yaitu kurang dari atau sama dengan tingkat bunga penjaminan yang telah ditentukan oleh LPS.
Misalnya, suku bunga penjaminan pada periode 15 Januari-14 Mei 2014 sebesar 7,5% untuk deposito Rupiah, dan 1,5% untuk deposito valuta asing di bank umum, dan 10,0% untuk Deposito Rupiah di BPR.
Jika bunga deposito Anda di bank komersial lebih dari 7,5%, maka bahkan jika jumlah deposit kurang dari 2 miliar, itu tidak dijamin oleh LPS jika sesuatu terjadi dengan bank Anda.
Pajak dan Zakat atas simpanan
Premi yang diperoleh dari bank termasuk pembayaran, oleh karena itu merupakan artikel yang tersedia. Otoritas publik telah menetapkan bea atas pendapatan simpanan dan dana cadangan sebesar 20% dari premi yang diperoleh. Semua dana investasi yang tersedia dan dana cadangan di atas Rp7.500. 000.
Barang-barang simpanan yang disajikan oleh Bank bergeser dalam perlakuannya terhadap bea ini. Ada individu yang memberikan bunga deposito tanpa tunjangan biaya, tetapi ada juga yang memberikan bunga yang telah dipotong biaya akibatnya. Minta bank Anda untuk klarifikasi dari posisi mereka pada angsuran biaya deposit.
Sebagai warga negara, kita berkewajiban untuk menutupi biaya. Tetapi jika Anda seorang Muslim, maka Anda juga berkomitmen untuk membayar zakat atas cadangan yang disimpan dalam deposito. Oleh karena itu, jika Anda membuka simpanan di Bank Syariah, Anda juga akan ditawari program cicilan termasuk zakat.
Memilih komponen ini menyiratkan bahwa kepala Anda akan dipotong dengan zakat sesuai dengan pedoman zakat. Zakat ini kemudian akan didistribusikan oleh bank syariah kepada individu yang berhak mendapatkannya. Jelas, ini adalah pilihan, Anda tidak dapat memilih komponen ini jika Anda dapat melakukannya tanpanya.
Ekspansi, jaminan LPS, dan jumlah pengeluaran, adalah tiga hal yang menentukan apakah simpanan Anda tergolong menguntungkan, mengembalikan investasi awal, atau justru memburuk. Jika Anda berpikir untuk memasukkan sumber daya ke dalam deposito untuk mendapatkan keuntungan, maka ketiga hal ini harus Anda teliti terlebih dahulu.
Namun, meskipun nilai deposit yang Anda andalkan berkurang, itu tidak berarti bahwa deposit tersebut buruk, karena masih ada manfaat dari deposit selain kecepatan keuntungan. Memilih tempat untuk menyimpan cadangan dengan hati-hati harus diselesaikan dengan kebutuhan, di samping masalah keuntungan.