Tekno Bosku Situs Berita Teknologi dan Sains Terbaru
Fikroh.com – Pasukan pemerintah Yaman, yang didukung oleh pesawat tempur koalisi Arab, menguasai beberapa lokasi pegunungan dekat pusat kota Marib setelah bentrokan sengit dengan Houthi, kata seorang juru bicara militer pada Minggu.
Mayjen Abdu Abdullah Majili mengatakan dalam jumpa pers bahwa pasukan telah mengusir milisi dari beberapa lokasi di Al-Kasara dan Al-Mashjah, sebelah barat Marib, menangkap tiga pemberontak dan menghancurkan lebih dari 20 kendaraan militer. Pesawat tempur koalisi menghancurkan kendaraan yang membawa amunisi dan para pejuang menuju pertempuran.
“Milisi Houthi menderita banyak korban. Mereka melarikan diri dari lokasi, barikade, dan parit mereka. “
Dia memutar video yang menunjukkan pasukan mendaki gunung dan pemberontak melarikan diri dari kendaraan dan lokasi mereka.
Ribuan tentara dan Houthi telah tewas di provinsi itu sejak Februari, ketika pemberontak melanjutkan serangan militer di kota itu.
Media resmi pada hari Minggu melaporkan pemimpin militer pemerintah di Marib, Fahed Mabkhout Al-Arada, mengatakan bahwa jenazah pejuang Houthi masih tersebar di medan perang ketika pasukan mendesak untuk mendorong pemberontak menjauh dari provinsi itu.
“Kerugian Houthi sangat besar. Tubuh mereka terlempar ke pegunungan dan lembah. Kami tidak akan mengizinkan mereka memasuki Marib.”
Para pejabat militer mengatakan bahwa, setelah perolehan teritorial terakhir, pasukan telah menghentikan serangan di sebagian provinsi dan mengambil alih kendali.
Kolonel Yahiya Al-Hatemi, direktur media militer, menggambarkan operasi terbaru pasukan tersebut sebagai “induk dari semua pertempuran” yang memberikan dorongan moral yang besar kepada para loyalis karena mereka berhasil menahan serangan agresif selama berbulan-bulan.
“Pertempuran itu mengungkapkan kerapuhan musuh dan menunjukkan kekuatan, keberanian, keterampilan, dan profesionalisme tentara nasional,” kata Al-Hatemi, seraya menambahkan bahwa perlindungan udara koalisi telah membantu pasukan pemerintah membebaskan pegunungan di barat Marib selama 48 jam terakhir.
Di daerah yang dikuasai Houthi seperti Sanaa dan Saada, pemberontak mengatur prosesi pemakaman bagi puluhan pejuang yang tewas dalam pertempuran Marib.
Selama pertemuan dengan pejabat militer senior dan gubernur Marib, Sanaa, Rayma dan Jouf, Menteri Pertahanan Mohammed Ali Al-Maqdashi mengatakan bahwa tentara mendukung seruan terbaru gubernur Marib untuk memobilisasi pasukan untuk membebaskan provinsi dan daerah lain yang tersisa di bawah kendali Houthi.
“Kami mampu meraih kemenangan yang terhormat,” kata menteri.
