Fikroh.com – Pemandangan yang meriah saat Ribuan warga Gaza berhamburan turun ke jalan sesaat setelah Israel dan Hamas resmi menyepakati gencatan senjata.
Melansir laporan Aljazera, mereka turun ke jalan sambil membentangkan bendera Palestina dan menyalakan kembang api.
Kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas terjadi pada Jumat, 21 Mei 2021 pagi setelah Mesir memfasilitasi kedua belah pihak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, kabinetnya telah menerima rekomendasi dari Mesir untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat.
Pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sudah berlangsung selama 11 hari.
Sebanyak 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel yang dilakukan nyaris setiap hari.
Di pihak Israel, 12 warganya tewas akibat roket-roket yang dikirim Hamas dari Jalur Gaza.
“Saya mendorong pemimpin Israel dan Palestina setelah masa tenang ini untuk memulai dialog menelusuri akar penyebab konflik,” ujar Sekjen PBB Antonio Gutteres dikutip dari Aljazeera pada 21 Mei 2021.
“Gaza adalah bagian integral dari Palestina pada masa depan, dan tidak ada upaya yang mesti dilewatkan untuk melakukan rekonsiliasi nasional yang mengakhiri perpecahan,” ujarnya lagi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta pertempuran antara Israel dan Hamas segera diakhiri karena sudah banyak memakan korban jiwa.
“Permusuhan ini sudah mengorbankan kematian tragis banyak warga sipil, termasuk di dalamnya adalah anak-anak,” katanya.
“Saya turut berdukacita kepada keluarga-keluarga di Israel dan Palestina yang telah kehilangan orang-orang yang mereka cintai,” ucapnya lagi.*
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta kedua belah pihak menindaklanjuti gencatan senjata ini dengan dialog untuk mengatasi penyebab konflik.