Samsung merupakan perusahaan pertama di dunia yang meluncurkan kamera smartphone dengan sensor beresolusi 108 Megapiksel. Melanjutkan pengembangan untuk kameranya, perusahaan raksasa asal Korea Selatan itu meluncurkan sensor kamera smartphone sebesar 200 Megapiksel pertama di dunia minggu lalu dalam bentuk Samsung ISOCELL HP1.
Saat ini, perusahaan Samsung sedang mengerjakan sensor kamera smartphone beresolusi 600 Megapiksel yang telah diungkapkan perusahaan pada tahun lalu. Namun, sensor kamera yang lagi digarap dengan jumlah megapiksel tinggi ini tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Selama presentasi di SEMI Europe Summit, Haechang Lee, Senior VP Automotive Sensor di Samsung Electronics mengungkapkan bahwa perusahaan raksasa asal Korea Selatan itu berencana meluncurkan sensor kamera beresolusi 576 Megapikselnya pada tahun 2025 mendatang. Gambar tersebut ditemukan oleh Image Sensors World.
Selain itu, tampaknya sensor kamera dengan resolusi 576 Megapiksel ini tidak sedang dikembangkan untuk smartphone, tetapi perusahaan sedang mengembangkannya untuk mobil. Sensor kamera dengan resolusi besar tersebut juga dapat digunakan dalam drone dan peralatan medis, tetapi kasus untuk penggunaannya sebagai kamera smartphone tampaknya tidak menjadi prioritas.
Tahun lalu, ketika perusahaan Samsung mengonfirmasi bahwa ia sedang mengerjakan sensor kamera beresolusi 600 Megapiksel, Yongin Park, Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Sensor Samsung berbicara tentang ambisi perusahaan untuk melampaui 500 Megapiksel yang setara dengan mata manusia.
Beberapa bulan yang lalu, terdapat bocoran bahwa Samsung sedang mengembangkan sensor kamera dengan resolusi 600 Megapiksel yang memiliki piksel 0,8µm dan besar 1/.0.57″. Pada saat itu, dilaporkan bahwa kamera tersebut menghasilkan tonjolan 22mm.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini juga memperluas kategori penggunaan sensor kamera dari smartphone saja. Sekarang berencana untuk menyediakan sensor kamera untuk beberapa kategori, termasuk kendaraan otonom (AV), drone, dan perangkat IoT (Internet of Things).