teknobosku.com – Hay sahabat semua kembali lagi dengan saya admin di sini saya akan membahas mengenai Saat ini, banyak sekali orang yang mulai membangun bisnis di bidang perdagangan baik secara langsung maupun secara online lewat berbagai sistem seperti yang sudah muncul beberapa tahun belakangan. Tetapi, para pengusaha pemula tidak barangkali terhindar dari beberapa tantangan yang akan muncul. Salah satu hal yang sering membuat para pedagang dilema yaitu untuk menentukan harga jual produk. Bagi anda para pengusaha baru, memang agak sulit untuk menentukan harga jual produk yang sementara supaya tetap bisa meraih keuntungan dan bisa menarik minat pembeli agar dagangan anda terjual habis.
Menentukan harga jual produk yang saat merupakan salah satu hal yang signifikan didalam berdagang. Jika anda memasang harga yang sangat tinggi, para pelanggan pasti tidak akan berminat untuk membeli dagangan anda. Tapi, jika harga sangat murah anda tidak banyak mendapat keuntungan. Mesti anda ketahui, ada 2 faktor yang bisa membuat produk anda tetap laku walaupun mempunyai harga yang mahal, yaitu kualitas dan juga popularitas. Sudah menjadi hal yang biasa, bahwa seorang yang populer seperti kalangan seniman dan publik figur lainnya bisa menjual sebuah produk dengan harga tinggi, tetapi tetap laku terjual di pasaran.
Hal itu telah biasa berjalan karena mereka mempunyai popularitas dan dampak yang besar, supaya banyak konsumen yang rela untuk merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan produk itu. Tidak hanya itu, kualitas yang baik juga pasti mengakibatkan para pelanggan berdatangan. Tapi, yang jadi persoalan adalah anda merupakan seorang pengusaha baru yang belum populer dan belum bisa membuktikan apakah kualitas produk anda tidak kalah dengan produk lainnya. Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual produk yang pas untuk memperoleh keuntungan? Berikut ini akan kita sajikan informasinya secara lengkap buat anda.
Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan Jika Menentukan Harga Jual Produk yang Pas
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu menentukan harga jual produk yang pas. Kamu bisa mengikuti banyak tips dan trik cara menentukan harga jual produk yang pas untuk produk dagangan kamu. Beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu mampu menentukan harga jual produk yang pas.
- Produk yang kamu jual banyak diminati oleh customer karena memiliki harga yang sesuai dengan keinginan pelanggan.
- Menciptakan fondasi yang kuat bagi usaha kamu agar tetap mampu berdiri dalam berbagai kondisi.
- Mendapatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang kamu jual.
- Memenuhi target pendapatan dari penjualan produk tersebut.
Nah, sebagian poin di atas merupakan keuntungan yang bisa anda peroleh jika anda bisa menentukan harga jual produk yang disesuaikan. Anda tidak harus khawatir dan bingung bagaimana cara menentukan harga jual produk yang sementara untuk barang dagangan anda, sebab kita akan menyajikan informasi berkaitan metode menentukan harga jual berikut ini untuk anda.
Ini Dia 7 Cara Menentukan Harga Jual Produk yang Pas Untuk Barang Dagangan Kamu
1. Metode Cost Plus Pricing
Metode yang satu ini merupakan cara menentukan harga jual produk yang biasa digunakan oleh banyak orang. Metode ini signifikan harga jual setiap produk dihitung dengan cara menjumlahkan total modal yang digunakan, mulai dari harga bahan standar sampai biaya operasional lainnya. Lantas, total modal itu ditambah dengan kadar keuntungan yang ingin anda dapatkan. Rumus yang digunakan pada metode cost plus pricing ini yaitu
Harga jual produk = Modal + (persentase keuntungan * modal yang diperlukan)
Contoh : modal yang kamu perlukan untuk berdagang es buah sebanyak 100 cup yaitu sebesar Rp. 200 ribu, lalu kamu ingin memperoleh keuntungan sebesar 30%. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut.
Harga jual = Rp. 200.000 + (30% × Rp. 200.000) = Rp. 200.000 + Rp. 60.000 = Rp. 260.000.
Maka harga jual 1 cup es buah tersebut adalah Rp. 260.000 / 100 = Rp. 2.600.
2. Metode Mark Up Pricing
Metode kedua ini hampir mirip seperti metode cost plus pricing tetapi perhitungannya lebih sederhana karena kamu hanya perlu menambahkan jumlah modall yang dibutuhkan dengan nominal keuntungan yang ingin didapatkan. Rumus yang digunakan pada metode mark up ini yaitu
Harga jual = Modal + mark up (keuntungan)
3. Metode Break Even Pricing
Metode break even pricing yaitu penentuan harga jual dengan memperhatikan ongkos produksi disamping permintaan pasar. Jika penjualan kamu berada di bawah titik break even maka usaha kamu merugi dan juga sebaliknya. Jika penjualan produk kamu lebih tinggi di atas break even, baru bisa dikatakan usaha kamu mendapatkan keuntungan.
4. Keystone Pricing Method
Cara menentukan harga jual produk yang pada akhirnya yaitu dengan metode Keystone Pricing. Dengan metode yang satu ini, harga jual produk ditetapkan dua kali lipat dari keseluruhan modal yang dibutuhkan untuk biaya produksi. Tapi, metode yang satu ini haruslah sesuai dengan kualitas produk yang anda jual. Walaupun terdengar tidak masuk akal, tapi tidak sedikit pelaku usaha yang menerapkan metode keystone pricing ini di dalam usahanya. Lebih-lebih, beberapa brand terkenal juga banyak menerapkan metode yang satu ini.
5. Manufacturer Suggested Retail Price
Tidak hanya itu, Cara menentukan harga jual produk lainnya yaitu dengan metode manufacturer suggested retail price. Metode ini merupakan metode yang paling mudah karena para penjual tidak harus susah payah menghitung. Apalagi, metode ini merupakan metode penentuan harga jual menggunakan harga yang sudah ditetapkan oleh pabrik tempat barang itu diproduksi. Pada umumnya, metode ini digunakan dalam penjualan kendaraan bermotor, obat-obatan dan barang elektronik. Tapi, retailer tetap bisa tingkatkan harga jual agar bisa meraih keuntungan yang lebih besar atau kurangi harga jual jika permintaan produk itu menurun.
6. Value Based Pricing
Metode penentuan harga berikutnya yaitu dengan metode value based pricing. Metode ini dikatakan cukup unik sebab bukan penjual yang menetapkan harga, melainkan ditetapkan oleh pembeli. Harga jual dengan metode yang satu ini akan sesuai dengan besarnya harga barang itu bagi pembeli. Metode ini memadai sulit diterapkan karena tidak ada baku tentu.
7. Penetapan Harga Jual Berdasarkan Harga Pasar
Cara menentukan harga jual produk yang paling akhir yaitu dengan lihat harga pasar. Harga pasar akan menentukan jumlah modal yang harus dikeluarkan dan keuntungan yang akan anda dapatkan. Contohnya pada usaha makanan, harga baku untuk satu porsi nasi goreng di lebih kurang daerah tinggal anda adalah seharga Rp.12.000. Maka, jika anda ingin berjualan nasi goreng, usahakan harga jualnya setara. Jika harganya lebih tinggi atau lebih rendah, selisihnya tidak sangat jauh.
Dengan harga jual ini, anda bisa memperkirakan dan memperhitungkan modal yang dibutuhkan. Tak hanya itu, anda harus menentukan taktik yang tepat sehingga tetap bisa meraih keuntungan dari usaha itu. Untuk memenangkan persaingan semacam ini, langkah tepat yang bisa anda melakukan adalah dengan menambah mutu produk anda.
Jika ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari bisnis yang anda lakukan, anda harus memilih metode penentuan harga yang tepat untuk bisnis anda. Nah, itulah pembahasan terkait cara menentukan harga jual produk yang informasinya sudah kita rangkum buat anda.
Akhir kata
Demikian pembahasan yang bisa admin sampaikan semoga artikel ini bisa bermanfaat, sekian dan terimakasih