Setelah digoda selama berhari-hari, Xiaomi akhirnya meluncurkan seri Xiaomi 11T hari ini. Jajarannya meliputi dua model, yakni Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro. Kedua perangkat ini hampir identik dengan beberapa perbedaan di antara keduanya. Kedua perangkat ini merupakan pengganti dari ponsel Mi 10T dan Mi 10T Pro dari tahun lalu.
Desain Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
Desain seri Xiaomi 11T ini terinspirasi oleh vintage film camcorders. Hal ini terlihat dari penempatan susunan tiga kamera di bagian belakangnya.
Kedua perangkat ini mempunyai bingkai plastik dan kaca belakang dengan lapisan anti-silau. Keduanya juga mempunyai tepi meruncing dan empat kurva di bagian belakangnya untuk pengalaman yang lebih baik pada saat digenggam. Di bagian depan perangkat, kedua ponsel ini menampilkan layar berlubang dengan memiliki perlindungan dari Corning Gorilla Glass Victus.
Berbicara mengenai penempatan, pengeras volume dan tombol power dengan sensor pemindai sidik jari yang tertanam di dalamnya berada di posisi sebelah kanan, sedangkan di posisi sebelah kiri tidak terdapat apa-apa. Selanjutnya, di posisi bawah terdapat mikrofon utama, kisi-kisi speaker, slot kartu SIM, dan port USB Type-C. Terakhir, di posisi atas meliputi IR blaster, kisi-kisi speaker lain, dan mikrofon sekunder.
Smartphone bersertifikasi IP53 ini memiliki dimensi berukuran 164,1 mm x 76,9 mm x 8,8 mm dan beratnya berbeda satu gram di antara keduanya. Model standar dan model Pro memiliki berat masing-masing 203 gram dan 204 gram.
Seri Xiaomi 11T hadir dalam tiga varian warna yang dapat dipilih, yaitu Moonlight White, Celestial Blue, dan Meteorite Grey.
Spesifikasi dan Fitur Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
1. Display
Seri Xiaomi 11T menampilkan panel layar AMOLED datar berukuran 6,67 inci dengan resolusi 2400 x 1080 piksel (Ful HD+), lebih dari 1 miliar warna, kecepatan refresh AdaptiveSync 120Hz, dan touch sampling rate 480Hz.
Panel dengan peringkat A+ dari DisplayMate ini memiliki lubang punch di tengah, aspek rasio 20:9, rasio kotras 5.000.000:1, dan tingkat kecerahanan 1000 nits. Kemudian, layar mendukung fitur HDR10+, Dolby Vision (hanya Pro), TrueColor, Sunlight Mode 3.0, dan Reading Mode 3.0.
2. Performa
Di bagian dapur pacu, ponsel Xiaomi 11T standar memiliki chipset MediaTek Dimensity 1200-Ultra yang disandingkan dengan RAM LPDDR4x hingga 8GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 256GB. Di sisi lain, ponsel Xiaomi 11T Pro ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 888 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 hingga 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 256GB. Terma pada kedua perangkat ini dikendalikan oleh sistem pendingin cair.
3. Kamera
Kedua ponsel ini hadir dengan pengaturan tiga kamera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 108MP, kamera kedua beresolusi 8MP sebagai ultrawide (120o FOV), dan kamera ketiga memiliki resolusi 5MP sebagai lensa telemacro dengan fitur fokus otomatis. Sedangkan untuk selfie dan video call menggunakan kamera beresolusi 16MP.
Selain terdapat fitur kamera MIUI biasa, kedua perangkat ini juga memiliki fitur kamera baru seperti Magic Zoom, Time Freeze, Audio Zoom, dan One-Click AI Cinema. Ponsel model Pro juga mendukung perekaman video dalam [email protected], [email protected], dan HDR10+.
Namun sayang, ponsel model standar maksimal pada [email protected]. Bahkan kamera depan pada ponsel Xiaomi 11T standar ini dibatasi hingga [email protected], sedangkan ponsel Xiaomi 11T Pro dapat merekam hingga [email protected].
4. Fitur Pendukung
Di bagian konektivitas, kedua ponsel ini mendukung jaringan 5G, SIM ganda, dual-band Wi-Fi 6, GNSS (GPS, A-GPS, GALILEO, GLONASS, BeiDou), USB Type-C, NFC, dan Bluetooth v5.2. Keduanya juga memiliki semua sensor penting seperti akselerometer, sensor jarak, sensor cahay sekitar 360o, giroskop, kompas, dan IR blaster. Versi Pro juga memiliki fitur barometer dan sensor suhu warna.
Kedua perangkat ini hadir dengan motor getaran linier sumbu X, sertifikasi Hi-Res Audio, dan speaker stereo ganda khusus dengan dukungan untuk Dolby Atmos. Selain itu, speaker pada ponsel versi Pro disetel oleh Harmon Kardon.
Kedua smartphone ini menjalankan MIUI 12.5 berdasarkan Android 11. Keduanya dijamin akan menerima tiga pembaruan Android dan empat tahun patch keamanan.
5. Baterai dan Pengisian Daya
Seri Xiaomi 11T didukung oleh baterai berkapasitas 5.000mAh. Ponsel Xiaomi 11T Pro mendukung teknologi pengisian daya Xiaomi HyperCharge 120W, sedangkan ponsel Xiaomi 11T standar terbatas pada pengisian daya 67W.
Teknologi pengisian daya 120W pada Xiaomi 11T Pro mampu mengisi daya perangkat dari 2 persen hingga 100 persen hanya dalam waktu 17 menit saja. Solusi pengisian daya ini memiliki Sertifikasi Sistem Pengisian Daya Cepat Aman TÜV Rheinland, berkat 34 fitur baterai / pengisian daya, pemantauan suhu waktu nyata, dan tindakan lainnya. Padahal, ponsel Xiaomi 11T standar membutuhkan waktu 36 menit untuk mengisi daya dari 1 persen hingga mencapai 100 persen.
Apa pun model ponsel yang Bosku beli, kedua ponsel ini disertakan dengan masing-masing pengisi daya 67W dan 120W. Adaptor daya ini juga dapat digunakan untuk mengisi daya pada produk lain.
Harga dan Ketersediaan Ponsel Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
Seri Xiaomi 11T akan dijual dengan harga sebagai berikut (ASP – Harga Jual Rata-Rata)
Xiaomi 11T
RAM 8GB + ROM 128GB – Seharga 499 euro atau sekitar Rp 8,3 jutaan
RAM 8GB + ROM 256GB – Seharag 549 euro atau sekitar Rp 9,2 jutaan
Xiaomi 11T Pro
RAM 8GB + ROM 128GB – Seharga 649 euro atau sekitar Rp 10,8 jutaan
RAM 8GB + ROM 256GB – Seharga 699 euro atau sekitar Rp 11,7 jutaan
RAM 12GB + ROM 256GB – Seharga 749 euro atau sekitar Rp 12,5 jutaan
Ketersediaan smartphone ini akan bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di beberapa wilayah, kedua ponsel ini juga akan mendapatkan penawaran diskon ‘Early Bird’.
